Rabu, 09 Maret 2011

Simbol Kepala Kambing Dan Salam Tiga Jari

# SIMBOL KEPALA KAMBING

salam tiga jari, pertama kali di populerkan oleh Ronnie james dio, salah satu mantan vokalis Black sabbath yang merupakan arus utama brisish heavey metal, simbol tersebut pertama kali dilihat oleh Ronnie james dio ketika dia masih kecil yang saat dalam perjalanan pulang neneknya melihat orang yang tidak di sukai olehnya dan memberikan salam tiga jari kepada orang tersebut, salam tersebut di sebut maloik, maloik adalah sebuah simbol dengan menggunakan tangan dimana jari tengah dan jari manis dilipat sehingga jari telunjuk dan jari kelingking membentuk tanduk, dalam kepercayaan itali maloik digunakan sebagai jimat untuk melindungi diri dari kekuatan atau niat jahat seseorang kepala kambing kini telah mengalami pergeseran nilai sehingga menjadi simbol musik metal dan dianggap sebagai simbol setan hal ini terjadi karena musik metal sendiri adalah musik yang merupakan suatu bentuk pemberontakan terhadap keristen keadaan ini didukung dengan adanya gereja setan dan peredaran injil setan di amerika yang didirikan oleh Anton Lavey Savador, dimana tuhan yang di sembah adalah baphomet, iblis yang berkepala kambing yang di yakini adalah dewa romawi kuno dan para kesatria templar di tuduh menyembah dewa ini sehingga mereka di jatuhi hukuman mati , namun tuduhan tentang penyembahan baphomet menimbulkan pertanyaan, karena dalam mitologi romawi tidak memiliki dewa dengan kepala kambing, mahluk dengan kepala kambing dalam mitologi yunani hanya mahluk rendahan yang memiliki nama satry, di sisi lain baphomet diyakini sebagai kesalahan penyebutan atas mohamet dan berasal dari bahasa Prancis kuno .

keberadaan menuntun penulis untuk meneliti sejarah keberagamaan terutama agama samawi yang menggunakan kambing atau kepala kambing untuk memahami makna dari simbol salam tiga jari atau simbol kepala kambing tersebut.

Kepala kambing telah digunakan oleh para pemuja setan sejak ribuan tahun yang lalu,. Berdasarkan penelitian antropologi menemukan bahwa memuja kepala kambing telah ada di lembah Euphartes dan Tigris sejak 6000 tahun yang lalu. Puncak cari pemujaan terhadap kepala kambing ialah dengan persembahan kurban manusia atau binatang.

Lembah Euphartes dan Tigris merupakan tempat lahirnya peradaban kuno, yang diawali oleh kemunculan kemunculan peradaban Sumeria, lebih kurang alaf ke-4 SM. Kebanyakan kota purba penting terletak di tebing sungai ini termasuk Mari, Sippar, Nippur, Shuruppak, Uruk dan Eridu. Lembah sungai ini juga membentuk pusat imperium Babylon dan Assyria.

Peradaban kuno yang terbentuk di daerah sumeria dan sekitarnya memeluk agama atau kepercayan yang bernama karbala, Kabala (bahasa Ibrani: קַבָּלָה; vokalisasi standar: Qabbala; vokalisasi Tiberias: Qabbālāh; secara harafiah berarti "menerima" dalam pengertian suatu "tradisi yang diterima ") adalah sebuah bentuk esoterik dari mistisisme Yahudi, yang berupaya untuk menyingkapkan pengertian-pengertian mistis yang terselubung dalam Tanakh (Kitab Suci Ibrani). Kabala menawarkan pemahaman mistis ke dalam hakikat ilahi.Istilah "Kabala" mulanya digunakan dalam teks-teks Talmud, di antara Geonim (para rabi abad pertengahan awal) dan oleh Rishonim (rabi-rabi abad pertengahan yang belakangan) sebagai rujukan kepada kumpulan tradisi lisan yang lengkap dari ajaran Yahudi, yang tersedia untuk umum. Bahkan karya-karya para nabi dirujuk sebagai Kabala, sebelum mereka dikanonkan sebagai bagian dari tradisi lisan. Dalam pengertian ini Kabala digunakan dalam merujuk semua hukum lisan Yudaisme. Setelah beberapa lama, hukum lisan ini dicatat, tetapi ajaran-ajaran esoteriknya tetap tinggal sebagai suatu tradisi lisan. Dengan demikian, ajaran-ajaran esoterik tetap merupakan tradisi lisan. Jadi, istilah ini kemudian terkait dengan doktrin-doktrin pengetahuan esoterik mengenai Allah, ciptaan alam semesta Allah dan hukum-hukum alam, alasan-alasan untuk perintah-perintah di dalam Torah dan cara-cara Allah mengatur keberadaan alam semesta. Kini bahkan ajaran-ajaran esoterik Torah dicatat, tetapi tetap dikenal sebagai Kabala dan menurut tradisi Yahudi Kabala berasal sejak Adam ,

Dalam tradisi yahudi, suatu ritual keberagaman yang mengunakan kambing adalah suatu pengorbanan pada hari Yom Kippur, pada acara ritual ini Dua ekor kambing jantan yang tampak sangat mirip dibawa ke halaman Bait Suci di Yerusalem pada hari Yom Kippur sebagai bagian dari Ibadat Suci pada hari itu. Imam Agung kemudian melemparkan undian atas kedua kambing itu. Salah seekor kambing dipersembahkan sebagai korban bakaran. Yang kedua adalah kambing hitam. Imam Agung meletakkan tangannya pada kepala kambing itu dan mengakui dosa-dosa bangsa Israel. Kambing hitam itu kemudian dibawa pergi dan dilepaskan di padang gurun sesuai dengan Imamat 16:22, meskipun Talmud menambahkan bahwa kambing itu didorong jatuh dari sebuah tebing yang tinggi.

Dalam teologi Kristen, kisah tentang kambing hitam dalam Kitab Imamat ditafsirkan sebagai perlambang pendahuluan dari pengorbanan diri Yesus, yang memikul dosa seluruh umat manusia, setelah digiring ke 'padang gurun' di luar kota berdasarkan perintah Imam Agung, namun di satu sisi lain kambing di tafsirkan sebagai sesuatu yang sesat, karena dalam injil perjanjian baru ada perumpamaan tentang kambing dan domba, pada surat Matius

Dalam islam, kambing pun memiliki bagian dari ritual, dikisahkan nabi ibrahim mendapatkan petunjuk dari Allah S.W.T , untuk menyembelih anaknya, sehingga nabi Ismail mengajukan diri untuk di sembil, namun ketika di sembelih, nabi Ismail berubah menjadi kambing. Cerita ini menjadi asal muasal hari raya qurban .

Dari beberapa literature sejarah tentang penggunaan kambing dalam berbagai ritual keberagamaan, penulis menyimpulkan kepala kambing sebagai pengorbanan atau penyerahan diri secara total.

# SALAM TIGA JARI

“Salam tiga jari!” Semua orang yang akrab dengan musik metal pasti sudah akrab dengan ungkapan itu. Memang awalnya salam menggunakan tangan dengan jari-jari yang membentuk ‘ tanduk’ ini lekat dengan genre musik metal meski dalam perkembangannya salam ini jadi ‘ melebar’ kemana-mana. Tapi benarkah ‘ salam tiga jari’ ini murni monopoli para metaller? Sebenarnya tidak juga karena ‘ tanda’ ini sudah berumur cukup tua.Kalau mencoba melihat ke belakang,
‘ salam tiga jari’ ini memang pertama kali dipopulerkan oleh Ronnie James Dio yang kala itu menjabat sebagai vokalis Black Sabbath. Dio sendiri tak pernah membuat klaim bahwa ia adalah penemu ‘ salam tiga jari’ karena ide awalnya ia hanya ingin ‘ meniru’ Ozzy Osbourne yang punya trademark simbol V (jari telunjuk dan jari tengah).
Dari berbagai keterangan, dapat disimpulkan bahwa ‘ salam tiga jari’ sudah muncul di daratan Eropa sejak, mungkin, sejak ratusan tahun yang lalu. Dugaan ini dikuatkan oleh pernyataan Dio yang mengatakan kalau ia meniru ‘ salam tiga jari’ ini dari neneknya yang sering menggunakan malocchio ini sebagai sarana untuk mengusir setan atau kekuatan jahat penyihir.


Kalau Anda sempat membaca novel DRACULA karya Bram Stoker yang sempat difilmkan itu, Anda bisa menemukan clue kalau tanda ini sudah digunakan saat novel ini ditulis di tahun 1897. Kalau tidak salah keterangan ini ada di bab pertama dari novel ini. Ini artinya, ‘ tanda’ itu sudah digunakan oleh orang-orang di daratan Eropa, termasuk Italia tempat asal nenek Dio, sejak dulu kala.
Awalnya ‘ tanda’ ini memang digunakan dalam konteks yang berbau magis. Ada yang bilang kalau ‘ tanda’ ini harus dibuat setiap kali orang ingin terhindar dari malapetaka sementara yang lain mengatakan kalau tanda ini bisa menghilangkan kekuatan penyihir yang biasanya menggunakan sorotan matanya untuk mengutuk seseorang.

Konon, ‘ tanda’ yang juga dikenal dengan berbagai nama seperti maloik, devil sign, devil horns, goat horns, metal horns, death fist, horns up, slinging metal, metal sign, sticks up, throwing the goat, rocking the goat, sign of the goat, throwing the horns, evil fingers, the horns, forks, metal fist, satan salute dan jackal ini sempat dibawa ke kultur populer oleh Anton LaVey yang menjadi pendiri sekaligus pemimpin agung Church of Satan meski tak jelas kapan tepatnya.
Dalam dunia musik sendiri ada beberapa kejadian yang sempat disebut sebagai awal kemunculan ‘ salam tiga jari’ ini. John Lennon sempat digambarkan menggunakan ‘ tanda’ ini dalam sampul album The Beatles yang berjudul YELLOW SUBMARINE (1969). Di tahun yang sama juga sebuah band bernama Coven juga terlihat menggunakan ‘ salam tiga jari’ dalam sampul album WITCHCRAFT DESTROYS MINDS & REAPS SOULS.

Sekitar awal tahun 1970-an, Parliament-Funkadelic juga menggunakan ‘ salam tiga jari’ ini dengan sebutan P-Funk sign dan mereka juga menggunakannya pada sampul album AHH… THE NAME IS BOOTSY, BABY! yang dirilis tahun 1977. Terry Butler (Black Sabbath) juga sempat dipotret sambil memberi ‘ salam tiga jari’ di tahun 1971 sementara Gene Simmons (KISS) juga melakukan hal yang sama saat ia terpampang sebagai sampul album LOVE GUN di tahun 1977. Di tahun yang sama Frank Zappa juga sempat terlihat memberikan ‘ salam tiga jari’ dalam film BABY SNAKES.

Salam Tiga Jari, secara umum memang hampir identik dengan music metal. Bahkan mungkin sudah menjadi ikon music aliran keras tersebut. Coba lihat saja, setiap ada konser music metal – aliran keras, sebut saja seperti METALLICA, selalu dan pasti memberi Salam Tiga Jari. Tapi tidak hanya Metallica saja ( atau para Metal lainnya ), ternyata banyak pesohor : mulai dari pemusik, selebritis, politikus, sampai film kartun anak- anakpun, yang selalu melakukan Salam Tiga Jari. Selain Metallica, ada PM Italy Silvio Berlusconi, Pangeran William, Bill Clinton, Spiderman, tokoh kartun Stuart Little, juga mantan presiden AS George W Bush- pada setiap kampanyenya, selalu memberikan Salam Tiga Jari.
Jika memang demikian, berarti benarkah mereka penggemar music metal ? Atau mereka begitu senang dengan symbol salam tersebut ?
Atau memang hanya sebuah kebetulan belaka ?

Faktanya, ternyata sangat jauh dari demikian ! Jauh Berbahaya ! Jauh Menjerumuskan !


Salam Tiga Jari yang berbentuk Ibu
Jari,Telunjuk
dan Kelingking
yang diacungkan,
secara symbol diasoasikan
dan dapat diartikan
sebagai
“Tanduk Kambing“. Dalam bahasa Inggris disebut"goat “ dan secara bunyi bahasa sangat mirip ucapannya dengan kata “ god “ ( Tuhan ).

Dan celakanya - dalam dunia aliran sesat di barat (khususnya Freemasonry) - symbol itu juga merupakan symbol dari persembahan kepada kekuatan sesat ! Salah satu simbol setan !

Sedangkan sudah bukan menjadi rahasia lagi, jika Freemasonry – yang berkedok sebagai gerakan social, gerakan humanisme, organisasi ilmiah, atau topeng kebaikan lainnya – adalah organisasi dan gerakan aliran sesat yang terbesar di muka bumi ini !

Sudah bukan rahasia lagi, jika Freemasonry mempunyai tujuan utama menghapuskan semua agama, menghapus tiang-tiang kebajikan kehidupan dan menggantikannya dengan “ Tatanan Dunia Baru” mereka. Tatanan Dunia Baru yang tanpa agama, tatanan dunia baru yang memuja kesesatan.
Dan symbol salam tiga jari hanyalah salah satu cara di antara beribu cara lainnya yang digunakan mereka untuk menyesatkan masyarakat – dengan begitu halusnya - tanpa mereka menyadarinya.

1 komentar:

  1. kalau bisa dicantumkan sumbernya gan, biar bisa diuji keotentikan tulisannya....
    trimakasih.....

    BalasHapus